(فَصْلٌ) وَالسِّوَاكُ مُسْتَحَبٌّ فِي كُلِّ حَالٍ إِلاَّ بَعْدَ الزَّوَالِ لِلصَّائِمِ. وَهُوَ فِي ثَلَاثَةِ مَوَاضِعَ أَشَدُّ اسْتِحْبَابًا: عِنْدَ تَغَيُّرِ اْلفَمِ مِنْ أَزْمٍ وَغَيْرِهِ وَعِنْدَ اْلقِيَامِ مِنَ النَّوْمِ وَعِنْدَ اْلقِيَامِ إِلَى الصَّلَاةِ.


Pasal - 3 Bersiwak itu hukumnya sunnah dalam setiap keadaan kecuali setelah condongnya matahari bagi yang berpuasa. Bersiwak sangat disunnah dalam 3 keadaan yaitu :

  • Saat terjadi perubahan bau mulut; 
  • Setelah bangun tidur; 
  • Hendak melaksanakan shalat.